banner 970x250

Salah Satu Penyumbang Inflasi, Jabar Dorong Peningkatan Produksi Bawang Merah

Kab. Bekasi, BriliaNews.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Panen Raya Komoditas Bawang Merah di Lahan Pertanian Terpadu Korem 051/WKT, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/6/2024). Hadir juga dalam acara tersebut Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjutak.

Bey mengatakan, bawang merah memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan menjadi salah satu penyumbang inflasi di Indonesia. Karenanya, peningkatan produksi bawang merah menjadi salah satu fokus utama pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Kita tahu bahwa bawang merah ini juga bisa menjadi penyumbang inflasi, dengan adanya panen ini akan menekan dan saya mengapresiasi,” kata Bey.

Baca Juga  Dinas Komunikasi dan Informatika se-Jabar Tandatangani Komitmen Berantas Hoaks dan Judi Online

Menurut Bey, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas bawang merah, disamping produksi padi untuk menyejahterakan masyarakat.

“Kami ingin produksi pangan khususnya padi lebih masif lagi dan lebih tersebar ke seluruh Indonesia, sehingga akan menekan angka inflasi,” ucapnya.

Bey optimistis jika dalam setahun bisa melakukan panen sebanyak dua sampai empat kali, Jabar dapat menjadi sentra bawang terbesar di Indonesia.

“Kalau memang cocok, dan bisa dua atau empat kali (panen) dalam setahun, jadi kenapa tidak, jika kita bisa. Kita jadikan sentra bawang terbesar di Tanah Air,” tuturnya.

Baca Juga  Pemkot Bandung Optimalkan Anggaran Belanja Rp 9,3 miliar untuk Tekan Dampak Inflasi

Bey pun berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, produksi dan produktivitas bawang merah di Jabar dapat terus meningkat. Hal itu tentunya akan membawa manfaat bagi para petani bawang merah dan masyarakat Jabar.

(Ida)