Kota Bandung, Brilianews.com – Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengoptimalkan desa sebagai lokomotif pembangunan, sudah menunjukkan hasil.
Hal itu diimplementasikan melalui Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata.
Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD provinsi Jawa Barat Deden Galih, SH, MM mengatakan,
Perda tersebut penting dalam mengoptimalkan potensi desa, diantaranya melalui pengembangan wisata di desa.
“Saat ini yang dinanti adalah aksi konkrit dari Pemerintah Provinsi Jabar, dalam mengimplementasikan desa wisata,” kata Deden di gedung DPRD Jabar jalan Diponegoro kota Bandung baru-baru ini.
Menurut anggota DPRD Jabar Dapil Kabupaten Garut tersebut, aksi nyata Perda tentang Desa Wisata sangatlah realistis. Pasalnya di beberapa Kabupaten, sudah mulai berkembang desa wisata termasuk di wilayah Kabupaten Garut.
Kawasan wisata potensial di Kabupaten Garut, diantaranya Situ Bagendit yang kini sudah berkembang menjadi desa wisata.
Deden mengusulkan desa wisata yang saat ini menunjukkan perkembangan, diberi reward atau perhatian khusus dari Pemprov. Jabar.
“Pemprov. Jabar seharusnya memberikan perhatian khusus atau reward,
bagi desa wisata yang sudah menunjukkan geliat maju. Sebagaimana diatur dalam Perda tentang Desa Wisata, reward dapat berupa pembiayaan atau stimulus dana,” ujarnya.
Deden menambahkan, bantuan dana dapat dialokasikan dalam APBD Provinsi Jabar tahun 2023 mendatang.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jabar secara kontinu melakukan evaluasi atas pengembangan desa wisata.
“Dari evaluasi tersebut, setidaknya dapat terpetakan apa yang menjadi kebutuhan dari seluruh desa wisata yang ada saat ini,” pungkasnya. (Adi)
