banner 970x250

Indofarma dan Suntory Garuda Beverage Kerjasama Olah 100 Ton Daun Teh Lokal Indonesia

Jakarta, BriliaNews.com – PT Indofarma Tbk dan PT Triteguh Manunggalsejati (TRMS), pabrikan dari PT Suntory Garuda Beverage (SGB), menjalin kerjasama pengolahan 100 ton daun teh lokal Indonesia untuk dijadikan natural extract.

Natural extract tersebut akan digunakan sebagai bahan dasar salah satu produk minuman SGB, berupa teh dalam kemasan gelas.

Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Dr. Agus Heru Darjono dan Chief Operation and Supply Chain PT Suntory Garuda Beverage (SGB) , Ir. H. Snowedi Sumardi, di Marketing Office Indofarma Jalan Tambak No 2 Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Agus Heru Darjono menjelaskan kerjasama ini selain untuk pengembangan bisnis kedua perusahaan, juga dalam upaya menyerap Sumber Daya Alam (SDA) lokal sebagai bahan baku produk natural extract teh hitam.

“Natural extract merupakan pilihan yang mengutamakan kepuasan konsumen, karena risiko kontaminasi mikroba dan pestisida yang rendah, kualitas terstandarisasi dan merupakan sumber alami,” tuturnya.

Menurutnya, natural Extract juga terbukti lebih nikmat dan efisien karena konsentrasi tinggi dan daya pemakaian rendah.

Kerjasama ini juga merupakan upaya Indofarma dan SGB menjalankan himbauan pemerintah dalam penggunaan produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.

Baca Juga  Bio Farma Umumkan Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan, Soleh Udin Al Ayubi Naik Jadi Wakil Direktur Utama

“Pengadaan natural extract teh yang diproduksi oleh Indofarma akan menjadi bahan dasar produk SGB, yang merupakan produsen minuman terbesar di Indonesia,” ujar Agus.

Agus Heru mengungkapkan, Indofarma memiliki fasilitas produksi herbal yang telah tersertifikasi dan didukung dengan mesin produksi modern, sehingga dapat menghasilkan produk ekstrak yang berkualitas.

“Kami akan memenuhi kebutuhan ekstrak teh dan produk lainnya yang saat ini dibutuhkan oleh Suntory Garuda. Produk ekstrak kami berkualitas karena fasilitas produksi herbal yang telah tersertifikasi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA), dan Sertifikat Halal,” ujar Agus.

Agus menambahkan, Indofarma saat ini tidak hanya berfokus pada finished goods dan bisnis model B2C saja, tapi juga mengembangkan bisnis toll manufacturing yang salah satunya ekstrak herbal.

“Tentunya produk yang kami release telah melalui tahapan pengujian untuk memastikan keamanan dari kandungan dan manfaat hingga bahan kemas dari setiap produknya,” ucap Agus.

Sementara itu, Chief Operation and Supply Chain PT Suntory Garuda Beverage (SBG) ,
Snowedi Sumardi mengatakan, Mountea merupakan pelopor teh siap minum dalam kemasan gelas yang diluncurkan pada tahun 2005 di Indonesia.

Baca Juga  UPI Jadi Tuan Rumah dan Kirimkan Mahasiswa pada Program Pertukaran mahasiswa Tahun 2022

“Mountea juga telah dipercaya selama 16 tahun berturut-turut sebagai Merek Terbaik Indonesia. Dengan meningkatnya permintaan konsumen dan perluasan pasar, kami terus berinovasi dan mencari rekan pengembangan di Indonesia.“

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan PT Indofarma, yang memiliki kesesuaian kompetensi dan budaya. Salah satunya adalah bagaimana Indofarma secara profesional mematuhi standar Suntory di semua tahap produksi natural extract, mulai dari pemilihan daun teh terbaik yang dalam hal ini bermitra dengan PTPN, hingga jaminan halal, penggunaan mesin modern, dan pengawasan mutu,” lanjut Snowedi.

Melalui kerjasama ini, kedua perusahaan berharap agar sinergi ini menjadi langkah nyata dalam memberikan dampak baik pada pengembangan bisnis serta mampu menciptakan pasar bagi petani teh lokal Indonesia.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida