banner 970x250

Bahas LKPJ Gubernur, Komisi III DPRD Jabar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah

Kab. Bandung Barat, BriliaNews.com – Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat berharap, sektor pendapatan menjadi perhatian Pemprov Jabar.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Sugianto Nangolah, saat membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2023 di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Bandung Barat. Selasa, (02/04/23).

Sugianto Nangolah mengatakan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah sangat penting, agar pemerintah daerah dapat membiayai berbagai program pembangunan dan layanan publik dengan lebih baik.

Salah satunya dengan memanfaatkan aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Aset pemprov yang dipinggir jalan saja katakanlah jalan provinsi, bisa dimanfaatkan seperti pemasangan billboard yang bisa mendatangkan PAD. Ini sangat strategis, karena bisa meningkatkan PAD,” ujar Sugianto.

Baca Juga  Ridwan Kamil Ajak Iwapi Jadi Mitra Program  Sekoper Cinta

Untuk itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antar dinas maupun BUMD agar bisa bahu membahu dalam berbagai upaya meningkatkan PAD.

“Kolaborasi seperti apa kedepan agar optimalisasi pendapatan ini bisa segera direalisasikan”, tegas Sugianto.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi III, Sumiyati menyebut peningkatan PAD Pemprov Jabar bisa dioptimalkan melalui optimalisasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Prov. Jabar.

“Bagaimana caranya PAD kita bisa kembali meningkat seperti halnya sebelum Covid-19 dulu, salah satunya peran BUMD yang harus dioptimalkan”, ujar Sumiyati.

Baca Juga  DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi Ditengah Pandemi Covid-19

Sumiyati menambahkan saat ini Pemprov Jabar memiliki 41 BUMD. Namun tidak semua BUMD rajin menyetorkan deviden.

“Yang sakit laporkan ke Gubernur, bagaimana caranya agar bisa sembuh apalagi kita harus bayar hutang (pinjaman PEN)”,pungkas Sumiyati.

(Adi)