banner 970x250

Ranperda RPJPD Jabar tahun 2025 – 2045 Ditargetkan Jadi Perda Agustus 2024

Bandung, BriliaNews.com – Pemprov Jawa Barat (Jabar) bersama DPRD Jabar, tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 – 2045.

RPJPD yang akan menjadi pedoman pembangunan Jabar selama 20 tahun ke depan ini, ditargetkan selesai Agustus 2024.

RPJPD ini akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025 – 2030.

Karena itu, Rancangan awal RPJPD itu harus rampung sebelum Pilkada 2024, sebab akan menjadi dasar bagi Gubernur Jabar periode 2024 – 2029.

Saat ini, Pansus Ranperda RPJP DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar, tengah membahas rencana pembangunan yang sudah diprogramkan dalam RPJPD.

Salah satunya pembangunan infrastruktur.

Baca Juga  AAF 2024 Berlangsung Sukses, Pj Sekda: Bukti Kepedulian dan Kolaborasi Pentahelix

Anggota Komisi IV DPRD Jabar H. M. Hasbullah Rahmad, S.PD, M. Hum yang juga anggota Pansus Ranperda RPJP mengatakan, program pembangunan infrastruktur untuk 20 tahun mendatang harus terbangun secara merata, berkesinambungan dan berkualitas.

“Dalam draft Ranperda tentang RPJP tahun 2025-2045, disebutkan, salah satu tantangan pembangunan infrastruktur adalah pemerataan dan kualitas,” ujarnya.

Maka, kata Hasbullah pembangunan infrastruktur ke depan harus merata di seluruh wilayah di Jabar. “Sehingga konektivitas pembangunan infrastruktur, menjadi program yang harus direalisasikan,” ujar Hasbullah.

Ia menyebut pembangunan jalan tol yang bisa membuka aksebilitas antar daerah, salah satu infrastruktur yang harus direalisasikan.

“Seperti pembangunan jalan tol yang desain perencanaannya sudah ada, yakni tol Cigatas. Jalan tol ini menghubungkan Cileunyi Kabupaten Bandung dengan Garut dan Tasikmalaya,” paparnya.

Baca Juga  Ridwan Kamil Apresiasi Pembangunan Jembatan oleh Komunitas

Demikian pula program reaktivasi jalur kereta api yang ada di Jawa Barat, guna mendukung konektivitas pembangunan daerah perlu diselesaikan.

“Saat ini, reaktivasi jalur kereta api baru jalur Garut. Harapan ke depan, jalur KA lainnya yang sudah lama mati bisa difungsikan kembali,” pungkasnya.

(Ida/ Adikarya Parlemen)