banner 970x250

Puncak Bulan Inklusi Keuangan Jabar 2021, Digelar Secara Daring dan Luring dari Saung Ujo

Puncak Bulan Inklusi Keuangan Jabar 2021, Digelar Secara Daring dan Luring dari Saung Ujo
Puncak Bulan Inklusi Keuangan Jabar 2021, Digelar Secara Daring dan Luring dari Saung Ujo

Bandung, Brilianews.com – Kantor Regional 2 Jawa Barat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersinergi dengan PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk. dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Jawa Barat, menggelar acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Jawa Barat 2021.

Bertempat di Saung Udjo, Selasa (9/11/2021), kegiatan tersebut digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Jawa Barat 2021 dengan
tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Bangkitkan Ekonomi Bangsa” bertujuan meningkatkan pemahaman serta pemanfaatan produk/layanan jasa keuangan kepada masyarakat, guna mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Khusus di Jawa Barat, berbagai program telah dilaksanakan di sepanjang bulan Oktober 2021, antara lain kegiatan edukasi keuangan, perluasan akses keuangan, serta kegiatan publikasi terkait keuangan yang dilaksanakan secara masif.

Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono mengharapkan, pelaksanaan BIK Jawa Barat tahun ini dapat meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan produk dan layanan keuangan, sehingga dapat terwujud masyarakat Indonesia yang well literate dan financially inclusive, yaitu masyarakat yang memanfaatkan produk dan layanan keuangan sesuai kebutuhan dan kemampuannya.

Baca Juga  Peringati Hari Raya Idul Adha 1445 H, DEFEND ID Bagikan 61 Ekor Hewan Kurban
Puncak Bulan Inklusi Keuangan Jabar 2021, Digelar Secara Daring dan Luring dari Saung Ujo
Puncak Bulan Inklusi Keuangan Jabar 2021, Digelar Secara Daring dan Luring dari Saung Ujo

“Berbagai kegiatan di Bulan Inklusi Keuangan ini, kami harapkan dapat menggerakkan kembali roda perekonomian Jawa Barat di tengah kondisi pandemi covid-19. Disamping itu dapat memperkuat sinergi OJK beserta stakeholder untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada akhir tahun 2024” tuturnya.

Adapun rangkaian kegiatan yang diselenggarakan bersama dengan Industri Jasa Keuangan antara lain, program promo menarik dalam bentuk discount, cashback, reward, poin dan lainnya selama 1 bulan penuh, business matching budidaya sapi di Kabupaten Sumedang, talkshow edukasi keuangan melalui berbagai saluran media (televisi, radio serta platform online termasuk media sosial), webinar terkait produk dan layanan keuangan, Sekolah Pasar Modal, Pekan Vaksinasi Pelajar serta Akuisisi Rekening Simpanan Pelajar (SIMPEL).

Kegiatan tersebut berlangsung serentak di 4 daerah yaitu Kota Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Karawang & Kabupaten Purwakarta.

Kegiatan lainnya berupa kampanye Waspada Pinjaman Online Ilegal, Digitalisasi Desa dan Digitalisasi Akses Keuangan melalui pemanfaatan website pasar.id dan Insurance Day Virtual Gathering 2021.

Selama digelar bulan inklusi keuangan sepanjang Oktober 2021, capaian transaksi produk dan layanan keuangan berupa pembukaan rekening sebanyak 85.927 rekening baru (untuk konvensional) dan 7.907 (untuk syariah) serta penyaluran kredit senilai Rp895,4 Miliar (untuk konvensional) dan pembiayaan senilai Rp219,7 Miliar (untuk syariah).

Baca Juga  Bio Farma Berbagi Ilmu Kepada Peneliti Peserta Workshop Vaccinology for Clinical and Public Health Practice

Sementara di sektor Pasar Modal terdapat pembukaan rekening sebanyak 139.378 rekening dengan nilai transaksi sebesar Rp40,9 Triliun.

Sebagai apresiasi atas dukungan dalam meningkatkan inklusi keuangan di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kantor Regional 2 Jawa Barat OJK menyerahkan penghargaan kepada Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil sebagai Tokoh Penggerak Literasi Keuangan di Jawa Barat, Bupati Bandung sebagai Kepala Daerah yang Mendukung Percepatan Inklusi Keuangan melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar dan Universitas Parahyangan sebagai Perguruan Tinggi yang mendukung Program Literasi Keuangan di Jawa Barat. (Adi)