banner 970x250

Reaktivasi Jalur Kereta Cibatu-Garut, Ridwan Kamil Berharap Segera Dioperasikan

Kab. Garut, Brilianews.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan inspeksi terakhir jalur kereta api Cibatu-Garut, sebelum resmi dioperasikan dalam waktu dekat.

Pengecekan kesiapan teknis dimulai dari Stasiun Bandung, Cibatu, Pasir Jengkol, Wanaraja, sampai Stasiun Garut Kota, menggunakan kereta inspeksi 4.

Ridwan Kamil memastikan persiapan reaktivasi jalur kereta api sepanjang 19,5 kilometer itu, sudah 100 persen dan siap digunakan.

“Saya klaim persiapannya sudah 100 persen,” katanya di Stasiun Garut Kota, Kamis (6/1/2022).

Ia berharap Kementerian Perhubungan selaku pemegang otoritas, segera meresmikan jalur tersebut karena sangat dinantikan masyarakat. Saat ini, pengoperasian jalur kereta api Cibatu-Garut, tinggal menunggu finalisasi administrasi.

“Kewenangannya ada di Pak Menteri (Perhubungan), saya harap bisa secepatnya menyelesaikan proses administrasi, sehingga warga bisa menikmati fasilitas yang dinantikan ini,” ucapnya.

Dalam inspeksi tersebut, Gubernur didampingi Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, berhenti di tiga stasiun pemberhentian yaitu, Pasir Jengkol, Wanaraja, dan Garut. Menurutnya, tiga stasiun tersebut walaupun kecil tapi memiliki fasilitas modern dan lengkap. Pelayanan kepada masyarakat pun diyakininya akan maksimal, dengan hadirnya fasilitas bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga  Kickoff WJDF 2023, Jalin Aspirasi Masyarakat Bangun Jabar Hingga 2045

“Kami berhenti di tiga stasiun, kecil tapi keren dan pelayanannya modern sekali, bangga saya melihatnya,” ujarnya.

Di Stasiun Wanaraja, Gubernur Ridwan Kamil sempat meninjau vaksinasi COVID-19 yang berlangsung di area stasiun dan di atas rail clinic. Sejumlah warga pun menyampaikan harapannya agar jalur kereta Cibatu-Garut segera dioperasikan.

“Tadi saya wawancara warga betul-betul berharap secepatnya dibuka, agar perjalanan antar Garut – Bandung dan Jakarta, bisa lebih mudah dan murah,” tuturnya.

Adapun tarif yang akan diberlakukan pada jalur tersebut, untuk lintas Garut tak sampai Rp5 ribu. Sementara dari Garut ke Bandung kemungkinan Rp10 ribu dan Rp40 ribu bagi penumpang yang menuju Jakarta.

“Tarifnya sangat terjangkau, paling antar-Garutnya Rp4 ribu, ke Bandung mungkin Rp10 ribu, ke Jakarta Rp40 ribu, bandingkan dengan kerepotan pakai mobil,” tuturnya.

Baca Juga  Jabar Tampilkan Produk Unggulan Perajin Terbaik pada Pameran Kriyanusa 2023

Ridwan Kamil optimistis, kehadiran jalur kereta Cibatu-Garut selain dapat mengurai kemacetan, juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat Garut.

“Saya pastikan kalau ini sudah dibuka, ekonomi Garut akan meningkat pesat,” ucapnya.

Setelah jalur Cibatu-Garut ini beroperasi, dia berharap Kementerian Perhubungan dan PT KAI dapat membuka jalur kereta api lainnya di Jabar, khususnya di wilayah pesisir selatan.

“Tadi berdiskusi dengan Pak Dirut (PT KAI) rencana pengembangan track lainnya termasuk mimpi besar di Jabar selatan,” ucapnya. (Ida)