Kota Bandung, BriliaNews.com – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Abdul Hadi Wijaya M.Sc mengapresiasi Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar), yang meluncurkan program Pendampingan Satgas Saber Pungli pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar tahun 2023.
Launching Pendampingan Satgas Saber Pungli tersebut dilakukan secara hybrid oleh Kepala Disdik Jabar
Wahyu Mijaya di SMAN 3 Bandung, Senin (10/7/2023) dan diikuti 1.650 peserta se Jawa Barat.
Pendampingan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) pada PPDB, dimaksudkan untuk pencegahan pungutan liar pada PPDB SMA, SMK dan SLB tahun 2023 di Jawa Barat.
Politisi PKS yang akrab disapa Gus Ahad ini menyebut, dengan adanya pendampingan dari Satgas Saber Pungli, penyelesaian kasus pungli pada PPDB akan lebih efektif. Hal itu dikarenakan anggota Satgas Saber Pungli terdiri atas unsur Kepolisian, Kejaksaan, TNI dan secara ex officio dipimpin langsung oleh Wakapolda Jabar.
“Jadi, saya apresiasi ketika ini (Pendampingan Satgas Saber Pungli pada PPDB 2023) di launch kemarin. Jadi aksesnya kuat, ” ujar Abdul Hadi, Rabu (12/7/2023).
Lebih lanjut dikatakan Abdul Hadi, dengan semakin banyaknya mitra, efek kejut dan efek menakutkannya semakin kuat.
“Dengan demikian, orang-orang yang berpotensi untuk mengambil keuntungan yang tidak legal dari proses PPDB, menjadi jera menjadi takut. Itu bagus,” sambungnya.
Abdul Hadi mengungkapkan, berdasarkan laporan yang masuk ke Komisi V, kasus pungli pada PPDB di Jabar masih tinggi. Modusnya sama, kejadiannya sama. Cuma memang laporan-laporan yang masuk susah di verifikasi.
“Contohnya, saya pernah dapat berita di Kabupaten Bandung, ada satu sekolah mensyaratkan harus bayar Rp 14 juta yang jalur prestasi tahfiz.
Tapi takut melapor, karena anaknya nanti di black list. Jadi praktek ini (pungli) masih ada dan belum hilang, ” ujarnya.
Meski demikian, kata anggota DPRD Jabar Dapil 10 Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta ini, secara sistem PPDB 2023 di Jabar sudah berjalan bagus.
“Belum sempurna ya, gadingnya selalu ada retaknya. Retak-retaknya ini diperbaiki dalam proses ke depannya, di dalam persiapan PPDB 2024 yang akan datang. Itu prosesnya kontinyu, terus diperbaiki,” pungkasnya. (Adhikarya)
Pewarta : Ida
Editor : Afrida
