Kota Bandung, BriliaNews.com – PT. Bio Farma memberangkatkan 750 pemudik dengan menggunakan 15 unit bus tujuan Yogyakarta dan Wonogori Jawa Tengah.
Plh Walikota Bandung Ema Sumarna melepas pemberangkatan para pemud yang merupakan warga kota Bandung ini, dari halaman Bio Farma jalan Pasteur 28 Kota Bandung, Rabu (19/4/2023).
Direktur Human Capital PT Bio Farma Persero, Endang Suraningsih mengatakan, pemberangkatan hari ini, merupakan yang ke tiga. Total sejak kemarin Bio Farma Group yang beranggotakan Kimia Farma, Bio Farma dan Indo Farma, telah memberangkatkan 1.230 pemudik jarak jauh.
“Mudik gratis ini merupakan realisasi dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang didedikasikan bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran,” ujarnya.
Ia berharap, dengan mudik gratis ini memberi kebahagiaan bagi warga yang sudah menunggu-nunggu untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.
“Semoga di tahun-tahun mendatang kami bisa tetap mensupport, sehingga memberi kebahagiaan sesuai dengan tema program mudik gratis tahun ini “Mudik Dinanti Mudik Di Hati Bersama BUMN 2023,” imbuhnya.
Endang menjelaskan, bus yang diberangkatkan hari ini terbagi ke dalam dua rute, yaitu jalur utara untuk jurusan Bandung-Wonogiri, dan jalur selatan jurusan Bandung-Yogyakarta.
Untuk jurusan Bandung-Yogyakarta, rute yang dilalui Majenang – Wangon – Gombong – Kebumen – Purworejo dan berakhir di Terminal Giwangan Yogyakarta.
Sedangkan untuk jurusan Bandung-Wonogiri, rute yang dilalui Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang – Ungaran – Salatiga – Boyolali- Solo – Sumarjo dan berakhir di Terminal Giri Adipura Wonogiri.
Ia berpesan para pemudik tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan.
“Pesan kami tetap jaga kesehatan. Kebiasaan kita untuk cuci tangan juga tetap dilakukan, jaga jarak, dan pakai masker apalagi disaat kondisi sedang tidak enak badan,” tuturnya.
Plh Walikota Bandung Ema Sumarna mengapresiasi Bio Farma yang selalu menjadi bagian strategis, dengan memberikan layanan bagi masyarakat yang ingin mudik secara gratis.
Program ini kata Yana sangat membantu masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah, untuk bisa mudik dengan nyaman dan tiba dengan selamat di tujuan.
“Bus nya klas premium, nyaman dan disediakan fasilitas lain seperti makanan dan minuman. Terimakasih kepada Bio Farma yang telah mengambil peran, dalam membantu pemkot Bandung untuk memfasilitasi pemudik,” ujarnya.
Ema Sumarna menuturkan bahwa fenomena mudik ini merupakan sesuatu yang khusus ada di Indonesia.
“Mudik ini sudah merupakan suatu budaya di Indonesia, karena yang saya tahu, acara Idul Fitri di negara lain tidak seperti di sini. Ada arus mobilitas, akan menuju kebersamaan, persaudaraan, silaturahmi yang sangat luar biasa,” tutur Ema.
“Kami doakan bapak ibu selalu bahagia selama perjalanan, dan tiba dengan selamat. Dan kami titip kepada para pengemudi, harus benar-benar fit. Jangan sampai pengemudi mengantuk sampai nanti terjadi hal-hal yang tidak kita harapakan,” ucap Ema.
Sementara itu salah seorang peserta mudik, Nanang Wasito mengaku senang bisa ikut mudik bersama Bio Farma.
Ia bersama anak dan istri, akan mudik ke Boyolali.
“Layanannya sangat ramah. Kita tidak akan kapok (mudik bersama). Semoga Bio Farma tetap eksis dan maju selalu, seraya berharap kedepan jalurnya bisa ditambah sampai Surabaya, ” ucapnya.
Pewarta : Adi
Editor : Afrida
