Kota Bandung, BriliaNews.com – PT KAI Daop 2 Bandung mengadakan kampanye kesadaran anti pelecehan seksual di stasiun dan diatas kereta api.
Langkah ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), untuk memprediksi terjadinya pelecehan seksual diatas kereta api dan stasiun.
Sosialisasi yang berlangsung di Stasiun Bandung, Selasa (19/12), Daop 2 Bandung melibatkan komunitas pecinta kereta api Edan Sepur.
Kegiatannya berupa talkshow, pemasangan spanduk, poster dan pembagian selebaran pencegahan pelecehan seksual di stasiun dan diatas kereta api.
Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung Takdir Santoso membuka kegiatan talkshow yang diadakan di Hall Utara Stasiun Bandung, dengan menghadirkan 3 narasumber yaitu Opie Noviyanti selaku Sub Koor Kualitas Keluarga, Adinda Putri Thalita selaku Influencer dan Tamara Yunise Kondektur KAI.
Takdir mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada kaum perempuan, yang notabene sering kali menjadi sasaran tindakan pelecehan seksual.
“Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), tercatat 4.280 kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan. Pelecehan seksual di ruang publik dapat terjadi di jalanan umum dan transportasi umum, tidak terkecuali di Stasiun dan Kereta,” tambah Takdir.
Meski demikian kata Takdir, hingga saat ini Daop 2 Bandung belum menerima laporan maupun temuan yang berkaitan dengan pelecehan seksual yang terjadi di stasiun maupun diatas KA.
Namun, isu ini sangat penting agar masyarakat khususnya penumpang perempuan, dapat teredukasi dengan baik dan mempunyai keberanian untuk melapor apabila mengalami pelecehan seksual.
“Kami berharap sosialisasi ini sebagai bentuk nyata dari PT KAI, khususnya Daop 2 Bandung dalam upaya pencegahan, agar tidak terjadi kasus pelecehan seksual baik di stasiun maupun di atas KA,” tutup Takdir.
Pewarta : Adi
Editor : Afrida
