Kota Bandung, BriliaNews.com – Walau diguyur hujan sejak pembukaan, tidak mengurangi kemeriahan acara Asia Africa Festival (AAF) 2024. Hal ini tergambar dari sesi Karnaval Asia Afrika di sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, pada Sabtu (6/7/2024).
Puluhan komunitas dari berbagai daerah menampilkan kebolehannya di hadapan para tamu undangan delegasi negara-negara Asia-Afrika, warga dan wisatawan yang tumpah ruah di sepanjang Jalan Asia Afrika.
Karnaval dibuka oleh penampilan Pramuka Kwarcab Kota Bandung, dengan membawa bendera 28 negara yang berpartisipasi dalam AAF 2024.
Adapun ke-28 negara tersebut, antara lain: Indonesia, Aljazair, Mesir, Kamboja, Bangladesh, Etiopia, Iran, Irak, Jepang, Kuwait, Malaysia, Mozambik, Myanmar, Nigeria, Pakistan, Papua Nugini, Filipina, Saudi Arabia, Singapura, Somalia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Sudan, Tanzania, Timor Leste, UEA, Vietnam, Zimbabwe.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penampilan kesenian dari berbagai daerah dan komunitas, seperti Sapeda Baheula, Bandung Paguyuban, Bandung Workout Community, Goyang Karawang (Kabupaten Karawang), Kabupaten Kediri, Kabupaten Bandung, Kutai Kartanegara, Mahasiswa Program Internasional, RDP Media Asia Group, Bandung Flawless Community, Sanggar Arumsari, Gita Pakuan Marching Band, Sanggar Tari Putri Ayu.
Rangkaian Karnaval Asia Afrika 2024 ditutup penampilan dari Daya Mahasiswa Sunda (Damas), dengan Kereta Peti Sabun.
Nana Betti dari DAMAS mengatakan,
kereta sabun yakni kendaraan tanpa mesin menjadi salah satu peserta arak-arakan festival peringatan Konferensi Asia Afrika yang ke 69.
Kereta ikonik ini
menjadi peserta ke 51 diantara barisan parade budaya dari sekitar 31 negara di Asia dan afrika dan juga peserta parade lainnya.
Arak-arakan ini mengitari sepanjang jalan Asia Afrika mulai dari depan Hotel Savoy Homann berakhir di ujung Jalan Cikapundung Barat.
(Adi)
