Kota Bandung, BriliaNews.com – Bio Farma bersama anak perusahaannya, Kimia Farma dan Indo Farma, menggelar program Bio Farma Group Mengajar di SMKF Yasinda Indramayu dan SMKS Bandung Barat, masing-masing pada tanggal 20 Agustus dan 27 Agustus 2024.
AVP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bio Farma, Sarmedi mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Bio Farma Group dalam mendukung pendidikan dan kesehatan remaja.
Saat ini Bio Farma Group hadir sebagai solusi penyediaan layanan Kesehatan yang bersifat hulu ke hilir, dari mulai produk farmasi, vaksin, sampai dengan obat-obatan serta jasa layanan kesehatan.
“Kami hadir untuk berbagi pengetahuan terkait Bio Farma Group dan kesehatan secara umum kepada para siswa,” ungkap Sarmedi.
Sarmedi juga memaparkan tentang kinerja Bio Farma Group, yang saat ini telah dipercaya oleh banyak negara di dunia.
Menurutnya, produk Bio Farma Group telah dipercaya dan digunakan di lebih dari 150 negara di dunia. Bahkan produk vaksin polio, Bio Farma menyuplai hampir 2/3 kebutuhan dunia.
“Semoga kedepannya, generasi kalian lah yang akan meneruskan tampuk ini dan siap untuk memberi kontribusi positif mewakili negara di kancah dunia,” tuturnya.
Selain menyampaikan materi terkait Kesehatan dan perkembangan dunia farmasi, Bio Farma Group juga memberikan bantuan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di masing-masing sekolah. Bantuan tersebut terdiri dari laptop, proyektor, serta screen proyektor.
Kepala SMKF Yasinda Indramayu Ade Munandar Gunawan, mengapresiasi program Bio Farma Mengajar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas inisiasi Bio Farma Group. Dengan paparan terkait perkembangan ilmu farmasi yang sangat in-line dengan fokus kejuruan di SMKF Yasinda, kami berharap wawasan siswa-siswi kami dapat meningkat dan mendorong minat siswa-siswi untuk berkontribusi positif di dunia farmasi kelak,” ujar Ade.
Hal senada disampaikan Inne F Lhaksmiwati, Kepala SMKS Bandung Barat.
Ia menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Bio Farma Group, melalui program Bio Farma Megajar.
“Kegiatan Bio Farma Mengajar merupakan kebanggaan bagi kami. Ini akan menjadi pengalaman berharga dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para siswa. Kami juga berharap output dari program ini, salah satunya adalah mengembangkan minat siswa untuk menggeluti bidang farmasi,” kata Inne.
Ia menambahkan, SMKS Bandung Barat memiliki lima kompetensi keahlian. Tiga dari lima kompetensi keahlian di SMKS Bandung Barat memiliki kaitan erat dengan ilmu farmasi.
“Sehingga kami berharap kegiatan ini dapat mendukung pengembangan kualitas pembelajaran siswa-siswi SMKS Bandung Barat,” tutur Inne.
Untuk diketahui, program Bio Farma Mengajar menghadirkan tiga pembicara ahli, yakni dr. Eka Sinatria Prabawa dari Bio Farma yang memaparkan materi vaksinasi, serta perwakilan dari Kimia Farma Distribution (KFD) dan Kimia Farma Apotik (KFA) yang berbagi pengetahuan tentang kesehatan remaja dan pencegahan anemia, serta cara penggunaan obat yang baik dan benar.
Pewarta : Adi
Editor : Alfrida
