Bandung, Brilianews.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyediakan layanan data berupa lisensi data pasar modal yang bisa dipesan sesuai kebutuhan.
Data tersebut dapat dimanfaatkan baik untuk kepentingan bisnis maupun kebutuhan informasi pasar modal lainnya.
Menurut Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat Reza Sadat Shahmeini, data yang bisa dipesan ke bagian Layanan Data BEI dalam bentuk IDX Market Data, IDX Data Reference, IDX Publication, IDX Index License dan IDX Connection License.
“Produk-produk ini bersifat real time, delayed maupun end of day dari instrumen saham, obligasi dan derivatif, ” kata Reza, Senin (28/6/2021).
Mengenai Jenis data yang ditampilkan, ujar Reza, antara lain berupa data Index, Order, Trades, Stock Summary dan News serta informasi mengenai Perusahaan Tercatat seperti Laporan Keuangan, Data Suspensi, Aksi Korporasi dan informasi material lainnya.
Data BEI ini dikelompokkan menjadi dua tujuan penggunaan. Pertama, display, yang dibuat agar Data IDX ini bisa ditampilkan melalui media yang dimiliki para penerima lisensi dan dapat ditampilkan kepada publik.
Kedua, non-display, yaitu produk Data IDX bisa diterima dan digunakan secara internal oleh penerima lisensi untuk keperluan penghitungan, proses dan analisa dalam tujuan perancangan data turunan.
“BEI juga memberikan lisensi atas penggunaan index BEI, untuk menjadi produk investasi seperti Reksadana dan ETF Index, ” ujarnya.
Secara lebih spesifik, lanjut Reza, yang bisa menggunakan lisensi data ini adalah para Perusahaan yang menjalankan aktivitas sebagai Market Analyst, Financial Advisor, Research Institution, Brokerage, Bank Custody, Academic Institution, Asset Management dan Start up baik yang berstatus asing maupun lokal.
Bagi Perusahaan, layanan data ini sangat kredibel karena BEI atau IDX merupakan penyelenggara perdagangan di Pasar Modal Indonesia, sehingga BEI merupakan sumber terpercaya dalam penyediaan Data Pasar. Data yang tersedia merupakan data akurat dan reliable.
Data BEI ini bersifat system to system, sehingga penyaluran data nantinya dilakukan hanya kepada pihak atau perusahaan yang memiliki sistem untuk menerima data dari BEI.
Berbeda dengan kebutuhan data bagi investor, BEI belum dapat menyediakan layanan ini kepada end customer namun BEI hadir menyediakan sumber data terpercaya, yang dapat diolah dan didistribusikan oleh pihak pengelola data, analis, broker dan pihak-pihak yang berkaitan lainnya untuk nantinya menjadi sumber informasi bagi investor dalam membuat keputusan investasi.
“BEI terus melakukan pengembangan sistem, agar seluruh masyarakat dapat mengakses dan berlangganan produk data BEI, ” tuturnya.
Menurut Reza, BEI akan meluncurkan beberapa produk yang dapat menjangkau kebutuhan publik, dengan system yang lebih mudah diakses. Salah satunya dengan meluncurkan produk IDX ITCH, yaitu produk Layanan Data yang berisikan informasi data perdagangan ekuitas dan derivative yang didistribusikan menggunakan protokol ITCH.
Perusahaan dapat langsung menghubungi call center bursa ataupun akses melalui website bursa. Ada tim khusus yang akan mendampingi dan menyampaikan informasi atas kebutuhan perusahaan dalam menyediakan data pasar modal.
“BEI akan membantu perusahaan untuk berdiskusi mengenai kebutuhan perusahaan, atas penyediaan data Pasar Modal Indonesia, ” pungkasnya. (Ida)
