Bandung, Brilianews.com – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui unit kerja Hubungan Masyarakat, berada di garda terdepan dalam membangun keterbukaan informasi publik bagi badan publik khususnya di UPI.
Kepala Humas UPI, Prof. Dr. Deni Darmawan mengatakan, pihaknya telah meluncurkan berbagai program layanan, informasi dan aplikasi berbasis digital dalam rangka memperkuat keterbukaan informasi publik bagi badan publik.
Secara khusus Humas UPI telah membangun dan menyediakan media website Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UPI melalui laman http://ppid.upi.edu/.
Media ini memuat informasi UPI terkait Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala, Informasi Yang Wajib Diumumkan Secara Serta Merta, serta Informasi yang Wajib Disediakan Setiap Saat.
Masyarakat publik eksternal juga dapat memanfaatkan media informasi ini untuk mengajukan permohonan informasi, pengajuan keberatan serta pengaduan publik.
“Masyarakat juga dapat mengakses layanan informasi melalui Unit Layanan Terpadu pada portal http://ult.upi.edu/., ” kata Deni Darmawan usai Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik bagi badan publik, di gedung Parter kampus UPI Bumi Siliwangi jalan Setiabudhi kota Bandung, Selasa (14/9/2021).
Sosialisasi diselenggarakan Humas UPI bekerjasama dengan Komisi Informasi Pusat dan Komisi Informasi Jawa Barat
secara daring melalui aplikasi zoom, yang diikuti seluruh pimpinan Unit Kerja dilingkungan UPI.
Menurut Deni Darmawan di era Covid-19 UPI berupaya lebih terbuka dan mudah diakses dengan melakukan berbagai inovasi. Selama tahun 2020/2021, UPI telah meluncurkan sejumlah inovasi yang menopang keterbukaan informasi.
Inovasi yang telah diluncurkan diantaranya layanan melalui website PPID yang memberikan informasi dengan cepat, seperti UKT (uang kuliah tunggal) atau biaya kuliah dan legalisir ijazah.
‘Kami di PPID/ ULT melakukan inovasi risert unggulan, kita buat sistem. Sehingga alumni yang mau melegalisir (ijazah), bisa dilakukan secara online, ” ujarnya.
Kemudian inovasi virtual kunjungan kampus. Di era pandemi Covid-19 ini, mahasiswa baru dapat mengenal lingkungan kampus dari jarak jauh secara virtual, melalui TV UPI dengan dalam acara Kampus Electronic Touring.
Terahir kata Deni Darmawan inovasi Satelit kerjasama dengan Telkomsat, untuk layanan pembelajaran jarak jauh terutama bagi mahasiswa yang tinggal di daerah pelosok atau terpencil dan blank spot.
Deni menyebut pihaknya mengusulkan inovasi tersebut ke Kemendikbudristek, melalui program
Matching Fund Kedaireka Reka Cipta, dan telah disetujui.
“Dengan satelit, UPI dapat menyebarluaskan layanan informasi pembelajaran jarak jauh, yang bisa diakses sampai ke pelosok. Meski tidak ada internet, UPI harus hadir,” ucapnya.
Menurut Deni Darmawan, saat ini plat formnya sedang dibangun dan direncanakan pada 20 September 2021 akan dilakukan grand lounching.
Sebelumnya sambung Deni ULT juga telah meluncurkan Aplikasi e-laporan. Aplikasi e-laporan ini merupakan aplikasi berbasis layanan website yang lebih komunikatif dan interaktif untuk mengakes semua fitur layanan informasi dan dokumentasi UPI.
Untuk mempermudah interaksi dengan masyarakat, diluncurkan Aplikasi layanan WhatsApp, aplikasi berbasis layanan yang dapat diakses masyarakat secara realtime dan tidak perlu bertatap muka.
“Masyarakat juga dapat memanfaatkan Aplikasi PPID UPI berbasis mobile yang tersedia diplaystore, ” pungkasnya.
Sementara itu Komisioner Komisi Informasi Pusat Bidang Kelembagaan Cecep Suryadi berharap, UPI meningkatkan layanan sehingga mahasiswa, alumni dan masyarakat bisa menerima manfaat atas apa yang telah dibangun oleh UPI.
“Saat ini UPI belum masuk top level informatif. Kami hadir disini bersama Rektor UPI menandatangani kesepahaman, agar kedepan UPI mengembangkan ekosistem untuk memajukan keterbukaan informasi, ” imbuhnya. (Ida)
