Bandung, Brilianews.com – Film Televisi (FTV) Kabayan Petani Milenial produksi bersama Aria Production dan Pemprov Jabar, akan tayang perdana di TVRI nasional pada 10 November 2021 bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan.
Producer Executive Aria Production Pamriadi mengatakan,
film yang diangkat dari cerita rakyat Jawa Barat ini, menceritakan kisah Si Kabayan yang lugu dan polos, berhasil lulus jadi sarjana dan sukses menjadi petani milenial.
“Karakter si Kabayan disini orangnya lucu dan pintar, dan dia lulusan sarjana yang langsung mengimplementasikan pendidikannya di kampung halaman dengan menjadi petani milenial yang sukses,” katanya pada konferensi pers di gedung sate kota Bandung, Selasa (9/11/2021).
Menurut Pamriadi, film Kabayan Petani Milenial cukup unik dan menarik, karena karakter Si Kabayan dibuat berbeda. Dimana Karakter Si Kabayan ditampilkan menjadi sosok yang pintar dan jenaka.
Film yang diproduseri Yayat Hidayat tersebut juga dibumbui dengan kisah percintaan Kabayan dengan Nyi Iteung.
“Awalnya hubungan mereka tidak direstui oleh si Abah (Dicky Chandra), namun akhirnya disetujui. Apalagi si Kabayan pun sukses menjadi Petani Milenial, ” ujarnya.
Film ini dibintangi Farihin sebagai Kabayan dan Adinda Permatasari sebagai Nyi Iteung serta didukung sejumlah artis senior seperti Dicky Chandra dan Ki Daus.
“Rencananya kita pun akan menggelar nonton bareng, mudah mudahan acaranya bisa diikuti oleh Gubernur jawa Barat Ridwan Kamil,” katanya.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jabar, Faiz Rahman mengatakan media film cukup efektif dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat.
Film dengan tokoh Kabayan ini merupakan bentuk sosialiasi program pemerintah provinsi Jawa Barat, khususnya dalam mendorong Petani Milenial.
“Kita mencari cara berkomunikasi efektif dengan masyarakat, salah satunya media film yang bisa diterima dan mudah diingat oleh masyarakat. Oleh karena itu, kita berkolaborasi dalam film ini mempromosikan protokol kesehatan dan dorong tahapan pemulihan ekonomi. Apalagi Pemprov Jabar pun sedang menggenjot petani milenial. Kita harus mengkader generasi penerus petani dari kalangan milenial,” ucapnya.
Melalui program Petani milenial ini, lanjut Faiz, pihaknya berharap akan banyak generasi muda yang bergerak disektor pertanian.
“Disini kita menghadirkan visi pak gubernur, tinggal di desa, rejeki kota dan bisnisnya mendunia,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar, Ridwansyah Yusuf menuturkan film Kabayan Petani Milenial, merupakan suatu bentuk edukasi kepada masyarakat khususnya kaum muda.
Ia berharap dengan adanya film edukasi ini akan lebih banyak lagi pemuda yang berminat menjadi petani di desa.
“Ini suatu bentuk edukasi dengan cara yang kekinian, karena anak-anak muda itu cenderung suka dengan sesuatu yang dinamis, visual dan komunikatif, ” pungkasnya. (Ida)
