Kab. Bandung, Brilianews.com Percepatan pembangunan jalan tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu), sangat diharapkan masyarakat.
Pasalnya, keberadaan jalan tol sepanjang 62,60 kilometer itu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian dari Bandung hingga Majalengka.
Namun kelanjutan pembangunan jalan tol tersebut, saat ini terkendala oleh bencana alam longsor.
Hal itu diungkapkan Ketua Pansus VI DPRD Jabar Hasbullah Rahmad, saat meninjau jalan tol Cisumdawu, Rabu, (2/2/2022).
“Kita lihat ada beberapa titik yg belum selesai terutama di lokasi longsor. Kita berharap memang ada percepatan penyelesaian agar pertumbuhan ekonomi dari Bandung sampai Majalengka, bisa teratasi dan bandara Kertajati bisa berkembang,” ujarnya.
Menurut Hasbullah pembebasan lahan sesi 3, 4 dan 5 sudah diatas 90%. Hal itu menjadi salah satu kemajuan pembangunan yang harus diapresiasi.
Hasbullah berharap, Tol Cisumdawu dapat memudahkan akses transportasi bagi masyarakat dan
dapat menghidupkan Bandara Kertajati di Majalengka.
“Mudah mudahan bisa cepat selesai supaya pertumbuhan ekonomi bisa berjalan baik orang maupun barang, termasuk menghidupkan bandara Kertajati Majalengka,” tutupnya. (Adi)
