Kota Bandung, Brilianews.com – Mulai hari ini PT Kereta Api Indonesia (Persero), membuka penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1443 H, melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Pemesanan tiket KA lebaran dibuka mulai 45 hari sebelum keberangkatan atau H-45, lebih panjang dari biasanya 30 hari sebelum keberangkatan atau H-30.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan, masyarakat sudah dapat membeli tiket pada tanggal 1 April untuk perjalanan mulai 1 April s.d 16 Mei 2022 dan seterusnya.
“Perubahan ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya menggunakan kereta api dengan lebih baik,” ujar Kuswardoyo Kamis (31/3/2022).
Kuswardoyo mengimbau calon pelanggan agar teliti dalam meng-input tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri, pada saat melakukan pemesanan.
Rencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun, . “Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran, ” imbuhnya.
Lebih lanjut Kuswardoyo mengingatkan masyarakat, mengikuti perkembangan terkait persyaratan menggunakan kereta api dimasa Angkutan Lebaran dari pemerintah. “Saat ini KAI masih menunggu peraturan resminya dan akan segera disosialisasikan, jika aturan tersebut sudah diterbitkan,” tuturnya.
Ia menambahkan, masa Angkutan Lebaran 2022 ditetapkan selama 22 hari mula H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022.
Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA Jarak Jauh yaitu 100% dan untuk KA Lokal yaitu 70%.
Adapun tanggal keberangkatan favorit masyarakat, diperkirakan pada tanggal 28, 29 dan 30 April.
“Tiket KA pada masa angkutan lebaran masih cukup banyak tersedia. Masyarakat dapat segera memesan tiket untuk keberangkatan angkutan lebaran melalui berbagai channel penjualan yang tersedia,” ujar Kuswardoyo
Sementara itu dalam menghadapi Angkutan Lebaran 2022, KAI telah melakukan berbagai kesiapan baik sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia. KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya, juga telah melakukan Ramp Check atau inspeksi keselamatan Standar Pelayanan Minimum di seluruh wilayah operasi kereta api.
Untuk menyelenggarakan Angkutan Lebaran di masa pandemi Covid-19 ini, KAI akan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah. Sejak memasuki stasiun, pelanggan akan dicek suhu tubuh.
Demikian pula saat didalam kereta api, petugas secara berkala membersihkan titik-titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan. KAI secara konsisten mengingatkan pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik.
Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. (Afr/ Adi)
“Momen Angkutan Lebaran ini tentu dirindukan masyarakat untuk kembali mudik ke kampung halaman. KAI mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api sebagai transportasi yang aman, nyaman dan sehat dengan selalu menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.” tutup Kuswardoyo (Afr/ Adi)
