Kota Bandung, Brilianews.com – DPRD provinsi Jawa Barat akan mengkaji kembali anggaran sebesar Rp 3 milyar, yang dialokasikan untuk pengadaan kalender tahun 2023 bagi seluruh anggota dewan periode 2019-2024.
Ditemui wartawan di gedung Pakuan kota Bandung, Sabtu (16/4/2022), Ketua Komisi V DPRD Jabar Dr. H. Abdul Harris Bobihoe mengatakan, pimpinan dewan bersama Komisi I sedang berkoordinasi dengan Sekretariat Dewan (Setwan), terkait penganggaran untuk kalender tersebut.
“Nanti kita lihat dulu apakah kebutuhan (kalender) itu betul-betul vital, akan kita bicarakan di komisi I dan Setwan, ” katanya.
Politisi partai Gerindra ini menyatakan, pemanfaatan dana (APBD), seharusnya dimaksimalkan untuk rakyat. Sementara ini, rakyat sedang kesulitan mendapatkan minyak goreng, sebentar lagi gula yang akan langka, belum lagi beras. Itu yang lebih penting daripada kalender.
“Bagaimana pengalihan (anggaran) nya, nanti kita aturlah. Itu kan anggaran 2023, kita kan belum sepakati, baru draft aja, ” ungkapnya.
Menurut Harris Bobihoe, pengadaan kalender itu dianggarkan oleh Setwan untuk 120 anggota DPRD Jabar. Setiap anggota dewan mendapat 3 ribu sampai 4 ribu eksemplar, untuk konstituennya di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. (Afr/ Adi)
