Kota Bandung, BriliaNews.com – Pada masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, PT KAI Daop 2 Bandung melayani 1,2 juta pelanggan KA, naik 15% dibandingkan dengan periode yang sama libur Nataru 2022/2023.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, pada libur Nataru tahun lalu Daop 2 Bandung melayani 1 juta lebih pelanggan KA jarak jauh dan KA lokal. Sedangkan pada libur Nataru tahun ini periode 21 Desember 2023 s.d 7 Januari 2024, melayani hampir 1,2 juta pelanggan, terdiri atas 205.450 pelanggan KA Jarak Jauh dan 964.442 pelanggan KA Lokal.
“Kami pastikan seluruh pelanggan tersebut terlayani dengan baik, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Ayep Hanapi di Bandung, Kamis (11/1/2024).
Lebih lanjut dikatakannya, pada masa libur Nataru 2023/2024 puncak volume pelanggan terjadi pada 1 Januari 2024, dengan jumlah pelanggan yang dilayani sebanyak 86.264 orang.
Adapun jumlah KA yang dioperasikan sebanyak 474 perjalanan KA Jarak Jauh dan 1.028 perjalanan KA Lokal selama 18 hari masa Angkutan Nataru.
Ayep mengatakan, keberhasilan dalam melayani pelanggan di masa Nataru 2023/24 ini, menjadi momentum untuk melakukan evaluasi secara detail dan komprehensif, termasuk kepatuhan terhadap pelaksanaan budaya keselamatan serta aspek pelayanan.
Insan KAI ditegaskannya berkomitmen untuk terus menciptakan inovasi dan membangun kereta api yang berkelanjutan, sehingga tercapai visi KAI yakni ‘menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia’.
“Hasil evaluasi ini kami harapkan dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi KAI, untuk mempersiapkan operasional KA sepanjang tahun 2024 khususnya menjelang Angkutan Lebaran tahun 2024 yang tidak lama lagi akan kita laksanakan,” imbuhnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan pihak-pihak lainnya yang telah mendukung kelancaran angkutan Nataru dan para pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi,” sambungnya.
Pewarta : Adi
Editor : Afrida
