Jakarta, Brilianews.com – Sejak tanggal 22 sampai 29 April 2022 atau H-10 sampai H-3 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022, hampir 1,4 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor Tanggerang dan Bekasi (Jabotabek).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
PT Jasa Marga mencatat total volume lalulintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,6%, jika dibandingkan dengan kondisi normal periode November 2021 dengan total 1,2 juta kendaraan.
Menurut Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru,
distribusi lalulintas dari Jabotabek tersebut menuju ke tiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 733.159 kendaraan (52,6%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 395.082 kendaraan (28,3%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 266.613 kendaraan (19,1%) menuju arah Selatan (Puncak).
“Lalulintas di GT Cikampek Utama tercatat 105.016 kendaraan, naik hingga 165,5% pada H-3, Jumat (29/04), jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021,” ujar
Dwimawan dalam siaran persnya, Sabtu (30/4/2022).
Dwinawan mengingatkan para pengguna jalan tol, agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, ” tuturnya.
Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android. (Afr/ Adi)
